Rabu, 11 Februari 2015

Jangan Abaikan! Pikirkan Matang-matang!



Sebagai orang tua keluarga merupakan prioritas utama. Namun bagaimana jadinya  jika orang tua lebih memprioritaskan pekerjaannya dibandingkan dengan  keluarga? Memang itu dilakukan semata-mata untuk memberikan kehidupan yang layak. Tetapi jangan sampai melalaikan tugas dan perannya sebagai orang tua. Agar fungsi keluarga tidak hilang. Khususnya fungsi afeksi. Bahwa seseorang memiliki kebutuhan dasar yang telah ditanamkan sejak lahir berupa kasih sayang atau rasa cinta orang tua. Fungsi afeksi ini harus dimulai dari lingkungan keluarga karena orang tua langsung berhubungan terus-menerus dengan anaknya sehingga anak dapat merasakan kasih sayang orang tuanya. Fungsi afeksi ini juga berperan dalam pembentukan kepribadian anak. Jadi orang tua harus bisa meluangkan waktunya untuk anak. Jangan hanya mengurusi pekerjaannya saja. Karena jika itu terjadi akan memberikan dampak yang buruk bagi psikis anak. Mereka haus akan kasih sayang.  Terlebih pada anak  remaja yang  rentan terkena pergaulan bebas. Mengingat orang tua mereka yang  super  sibuk. Mereka akan mencari perhatian dengan  melakukan hal-hal yang negatif. Misalnya membolos sekolah, sering melanggar tata tertib sekolah, minum-minuman keras, mengkonsumi narkoba, bahkan ada yang sampai bunuh diri. Secara psikis mereka  merasa tertekan dan kehilangan arah karena memang tidak ada yang mengarahkan. Begitulah cara mereka mencari perhatian. Walaupun tanpa mereka sadari.
Bekerja boleh-boleh saja. Asalkan ada waktu untuk keluarga. Sempatkanlah menonton televisi bersama, makan bersama, atau  sekadar bercanda renyah. Dengan begitu anak tidak akan kehilangan kasih sayang. Dan fungsi dalam keluarga akan tetap ada.
                                         


Tidak ada komentar:

Posting Komentar